Penyerahan Piringan Hitam Album Ode Buat Kota Ke Gubernur DKI Jakarta
Jakarta, 20 Agustus – Merayakan 5 tahun album ode Buat kota sekaligus dirilisnya album ini lewat format piringan hitam/vinil, grup musik bangkutaman yang kini beranggotakan Wahyu Acum, Irwin Ardy, dan Madava khusus datang ke kantor Gubernur DKI Jakarta dan bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok.
Acara yang dimulai pukul 9.30 WIB pagi ini dibuka dengan saling bersalaman antara Ahok dengan personil bangkutaman dan rombongan yang datang siang itu, yaitu perwakilan dari ElevationRecords yang dikepalai Taufiq Rahman, label indie yang memproduksi rekaman ini, sekaligus salah satu pendiri portal jakartabeat.net. Selain itu, pihak-pihak seperti SRM Management, CSIS Indonesia, dan RollingStone Indonesia juga ikut berpartisipasi melancarkan acara pertemuan ini.
Wahyu Acum, vokalis bangkutaman sempat memberikan sambutan kepada Ahok seputar pertemuan ini, juga tentang album Ode Buat Kota.
“Jakarta menjadi inspirasi dari album ini, setiap jengkal lirik lagu ini berasal dari pergulatan kami, para personil bangkutaman, menghadapi kerasnya kehidupan kota,“ujar Wahyu Acum.
Ahok pun memberikan apresiasinya terhadap album ini. Ia terkesan dengan gambar sampul dari album Ode Buat Kota.
“Wah ini bukan jaman saya, “ katanya menunjuk aspal yang ada di Semanggi, yang menjadi sampul dari piringan hitam Ode Buat Kota tersebut.
Selain itu, Ahok dan Bangkutaman juga sempat berbicara tentang tren piringan hitam yang ada sekarang ini. Melihat bentuk piringan hitam Album Ode Buat kota, Ahok teringat dengan anaknya yang ternyata hobi mendengarkan piringan hitam.
“Anak saya punya piringan hitam The Beatles dan banyaknya band-band berkiblat Inggris, “ akunya.
Ahok juga mengingat momen masa lalunya ketika kecil dulu ia sering mendengarkan piringan hitam.
“Dulu waktu saya kecil, saya sering diperdengarkan musik-musik dari piringan hitam, “ ujarnya.
Soal musik, meski Ahok sendiri lebih suka dengan musik klasik atau instrumental, namun dirinya memberikan apresiasi lebih terhadap lagu-lagu bertema sosial seperti Iwan Fals, dll. Untuk itu lah dirinya terkesan ketika bangkutaman memberikan album Ode Buat Kota yang memang isinya mengangkat isu sosial apalagi yang berhubungan dengan kota Jakarta.
Lebih jauh lagi, Ahok mengutarakan bahwa ia punya komitmen untuk membuat Jakarta menjadi lebih baik, dan ia selalu menerima siapapun yang peduli dengan kebaikan Jakarta, dari segala latar belakang, termasuk berkesenian.
Acara pagi itu berakhir dengan penyerahan album Ode Buat Kota kepada Ahok serta sesi foto Bangkutaman dengan Ahok.